Gambar ilustrasi planetagea.wordpress.com property
Buya MEI dalam Tausiyah Ramadhan ke-12
بسم الله الرحمن الرحيم
نحمده ونصلي على رسوله الكريم حامدا ومصليا ومسلما
بسم الله الرحمن الرحيم
نحمده ونصلي على رسوله الكريم حامدا ومصليا ومسلما
Kemarin telah disebut sebuah hadist tentang Rasulullah saw. mengaminkan ketika Jibril a.s. mendoakan celaka bagi orang yang mendapatkan bulan Ramadhan tetapi ia tidak diampuni. Orang yang kedua yang mendapatkan doa keburukan yang telah diuraikan kemarin adalah orang yang apabila mendengar nama Rasulullah saw. diucapkan, ia tidak bershalawat untuk beliau.
Banyak hadist yang meriwayatkan tentang masalah ini, sehingga sebagian ulama berpendapat bahwa bershalawat ketika mendengar nama Muhammad saw. disebut adalah wajib.
Selain hadist yang diuraikan kemarin, masih banyak hadist lainnya yang menyebutkan ancaman atas kelalaian ini. Sebagian hadist yang menyebutkan bahwa orang-orang yang demikian itu termasuk dalam golongan orang-orang yang kikir dan celaka. Juga sebagai orang yang kehilangan jalan menuju surga, bahkan termasuk golongan orang yang akan memasuki neraka. Juga diriwayatkan bahwa orang itu tidak akan dapat melihat wajah Rasulullah saw. Alim ulama ahli hak telah mentakwilkan riwayat ini, namun siapakah yang berani mengingkarinya, berdasarkan sabda Nabi saw. yang demikian keras mengemukakan ancaman itu, yang mereka tidak akan sanggup menanggungnya?
Mengapa? Karena kebaikan Rasulullah saw. demikian besar terhadap umat ini, sehingga tulisan-tulisan maupun ceramah tidak mampu melukiskannya. Banyak sekali hak-hak Rasulullah saw. yang tidak sanggup ditunaikan oleh umatnya, sehingga orang yang tidak bershalawat ketika mendengar namanya pun berhak mendapat ancaman dan kerugian. Sangat besar keutamaan bershalawat ke atas Nabi saw., sehingga barangsiapa yang tidak membacanya, baginya kecelakaan yang sangat besar. Keutamaan apalagi yang lebih besar dari itu?
Sebuah hadist menyebutkan bahwa barangsiapa bershalawat satu kali untuk Rasulullah saw. , maka Allah akan menurunkan sepuluh rahmat kepadanya dan para malaikat akan mendoakannya, dosa-dosanya akan diampuni, derajatnya akan dinaikkan, pahalanya akan diterima laksana gunung Uhud, dan ia wajib menerima syafaat pada hari Kiamat, dan masih banyak balasan lainnya yang telah dijanjikan seperti mendapatkan ridha dan rahmat Allah, terbebas dari murka-Nya, selamat dari ketakutan pada hari Kiamat, dapat melihat tempatnya di surga ketika hidup sebelum matinya. Selain itu, masih banyak janji lainnya yang berhubungan dengan keutamaan khusus bershalawat keatas Nabi saw., sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. sendiri.
Semoga Allah Azza Wa Jalla selalu mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin.
Billahi Fii Sabilil Haq.
سبحان الله وبحمده سبحانك اللهم وبحمدك أشهدأن لاإله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
Jakarta, 12 Ramadhan 1438 H (7/6/2017)
Buya MEI (Muhammad E Irmansyah Al-Syadzili)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar